Hadits Ahad
Kata ahaad derasal darikata ahad yang berarti satu. Dengan demikian
hadits ahad hanya diriwayatkan oleh satu orang. Secara istilah hadits ahad
adalah hadits yang perowinya tidak mencapai batasan hadits mutawattir.
Abu zahrah
mendefinisikan “ tiap tiap kabar yang
yang diriwayatkan oleh dua orang atau lebihditerima dari rasulullah SAW
dan tidak memenuhi persyaratan hadits masyhur
-Pembagian hadits ahad.
A hadits masyhur
Hadits masyhur (atau juga dikenal dengan nama hadits Mustafidh)
menurut bahasa adalah "nampak". Sedangkan menurut istilah, Hadits
Masyhur adalah : "Hadits
yang diriwayatkan oleh 3 (tiga) perawi atau lebih pada setiap thabaqah
(tingkatan) dan belum mencapai batas mutawatir". Contohnya,
sebuah hadits yang berbunyi :
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengambil ilmu dengan
melepaskan dari dada seorang hamba. Akan tetapi akan melepaskan ilmu dengan
mengambil para ulama. Sehingga apabila sudah tidak terdapat seorang yang ‘alim,
maka orang yang bodoh akan dijadikan sebagai pemimpin, lalu memberikan fatwa
tanpa didasari ilmu. Mereka sesat dan menyesatkan" (HR. Bukhari, Muslim, dan At-Tirmidzi).
Macam macam hadits masyhur
Hadits masyhur di luar istilah tersebut dapat dibagi
menjadi beberapa macam yang meliputi : mempunyai satu sanad, mempunyai beberapa
sanad, dan tidak ada sanad sama sekali; seperti :
a) Masyhur di antara para ahli hadits secara khusus,
misalnya hadits Anas : "Bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi
wasallam pernah melakukan qunut selama satu bulan setelah berdiri dari
ruku’ berdoa untuk (kebinasaan) Ra’l dan Dzakwan" (HR. Al-Bukhari dan
Muslim).b) Masyhur di kalangan ahli hadits dan ulama dan orang awam,
misalnya : "Seorang muslim adalah orang yang kaum muslimin selamat dari
lisan dan tangannya" (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
c) Masyhur di antara para ahli fiqh, misalnya : "Perbuatan
halal yang paling dibenci oleh Allah adalah talaq" (HR. Al-Hakim;
namun hadits ini adalah dla’if)
d) Masyhur di
antara ulama ushul fiqh, misalnya : "Telah dibebaskan dari umatku
kesalahan dan kelupaan….." (HR. Al-Hakim dan Ibnu Hibban)
e) Masyhur
di kalangan masyarakat umum, misalnya : "Tergesa-gesa adalah bagian
dari perbuatan syaithan" (HR. At-Tirmidzi dengan sanad hasan)
B.Hadits Aziz
'Aziz secara bahasa artinya : yang sedikit, yang gagah, atau yang
kuat. Hadts 'Aziiz menurut istilah ilmu hadits adalah : "Suatu hadits yang diriwayatkan dengan
minimal dua sanad yang berlainan rawinya". Contohnya : Nabi shallallaahu
‘alaihi wa sallam bersabda
"Tidaklah beriman salah seorang di antara kamu hingga
aku (Nabi) lebih dicintainya daripada bapaknya, anaknya, serta serta seluruh
manusia". (HR. Al-Bukhari dan Muslim;
dengan sanad yang tidak sama)
0 komentar:
Posting Komentar